Saturday, December 31, 2011
Iranian commander backs away from threat to close Strait of Hormuz, strategic oil route - The Washington Post
“Discourse about closing the Strait of Hormuz belongs to five years ago. Today’s debate in the Islamic Republic of Iran contains new layers and the time has not come to raise it,” Gen. Masoud Jazayeri said in comments posted Saturday on the Guard’s website, sepahnews.com"
'via Blog this'
Friday, December 30, 2011
New Year cheer starts early in time-jumping Samoa
Samoans began celebrating under a rainbow of fireworks at the stroke of midnight on Thursday, Dec. 29 — when the country skipped over Friday and moved straight into 12:01 a.m. on Dec. 31."
Samoa and neighboring Tokelau lie near the date line that zigzags vertically through the Pacific Ocean, and both sets of island decided to realign themselves this year from the Americas side of the line to the Asia side, to be more in tune with key trading partners.
The time-jump revelry in Samoa continued throughout Saturday as the hours ticked down to 2012. Pools and beaches across the capital Apia were packed with Samoans and tourists celebrating the country's sudden position as the first in the world to ring in the new year, rather than the last.
Despite the extended festivities, Samoan police said there had been no reports of any problems.
"More than 90 percent of our people really appreciate the change, and that contributes to its success," said one official who could not be named as he was not authorized to speak publicly.
Elsewhere across the globe, people prepared to say goodbye to a year that was marked by upheaval and mass protests in several Arab countries, economic turmoil and a seemingly endless string of devastating natural disasters.
In Australia, people began crowding onto the shores of Sydney's glittering harbor early Saturday in a bid for the best spot to watch the midnight fireworks extravaganza over the iconic Harbour Bridge. The display was designed around the theme "Time to Dream," a nod to the eagerness many felt at moving forward after the rough year.
"It's about giving people the opportunity to dream of the year ahead and that hopefully it is a bit better than the year we've had," said Aneurin Coffey, the producer of Sydney's New Year's festivities.
Some of the fireworks were expected to explode in the shape of clouds — "Because every cloud has a silver lining," Coffey said. A series of colorful lights will be beamed onto the center of the bridge forming an "endless rainbow" meant to evoke hope.
Many were eager for a fresh start.
"I've had enough this year," said 68-year-old Sandra Cameron, who lost nearly everything she owned when her home in Australia's Queensland state was flooded to the ceiling during a monstrous cyclone in February. "It's gotta be a better year next year."
For Japan, 2011 was the year the nation was struck by a giant tsunami and earthquake that left an entire coastline destroyed, nearly 20,000 people dead or missing and the Fukushima Dai-ichi nuclear power plant in meltdown.
At the year's end, many in Japan were left reflecting on the fragility of life, while remaining quietly determined to recover.
"For me, the biggest thing that defined this year was the disaster in March," said Miku Sano, 28, a nursing student in Fukushima city. "Honestly, I didn't know what to say to these people, who had to fight sickness while living in fear about ever being able to go back home. The radiation levels in the city of Fukushima, where I live, are definitely not low, and we don't know how that is going to affect our health in the future."
People across Japan were expected to spend Saturday visiting shrines and temples, offering their first prayers for the year. The giant hanging bell at temples will ring 108 times to purify the world of evil and bring good luck.
Kouichi Takayama, a university student, said 2011 was a year he would never forget.
"It was a year I felt the preciousness of life with a passion," he said. "But I was also able to catch a glimpse of the warmth of human relations, and reconfirm my gratitude for family, community and everyday life. I hope I can connect meaningfully with more people next year to create a Japan that truly endures toward the future."
In the southern Philippine city of Cagayan de Oro, people were still reeling from deadly flash flooding sparked by Tropical Storm Washi. The storm killed more than 1,200 in southern and central Philippines, 800 of which were in Cagayan de Oro.
For Ana Caneda, a disaster relief official in Cagayan de Oro, the new year "offers a new ray of hope."
"It's going to be a relief to write the date 2012, not 2011," Caneda said.
In Hong Kong, more than 400,000 people were expected to watch the 4-minute, $1 million display of fireworks that will shoot off from 10 skyscrapers, lighting up the city's famed Victoria Harbour.
Raymond Lo, a master of feng shui — the Chinese art of arranging objects and choosing dates to improve luck — said he wasn't surprised that 2011 was such a tumultuous year because it was associated with the natural elements of metal and wood. The year's natural disasters were foreshadowed, Lo said, because wood — which represents trees and nature — was attacked by metal.
2012 could be better because it's associated with ocean water, which represents energy and drive and the washing away of old habits, Lo said.
"Big water also means charity, generosity," Lo said. "Therefore that means sharing. That means maybe the big tycoons will share some of their wealth."
___
Gelineau reported from Sydney. Associated Press writers Ray Lilley in Wellington, New Zealand, Teresa Cerojano in Manila, Philippines, Kelvin Chan in Hong Kong, Yuri Kageyama in Tokyo contributed to this report.
Read more: http://www.sfgate.com/cgi-bin/article.cgi?f=/n/a/2011/12/30/international/i180553S45.DTL#ixzz1i4xkBkZB
'via Blog this'
Thursday, December 29, 2011
Wartawan “Ngamplop” Enggak Usah Bicara Kompetensi
Namun, jangan sampai cuma gara-gara kompetensi, narasumber berhak menolak wartawan yang belum punya sertifikat kompetensi. Beberapa hal di bawah ini adalah catatan soal polemik uji kompetensi wartawan."
Pertama, jurnalis kita masih suka ngamplop.
Sebagian besar wartawan barangkali permisif terhadap amplop. Bukan amplop dalam artian sebenarnya. Ini menunjukkan pemberian dari narasumber, pemda, baik terkait maupun tidak soal pemberitaan. Kalau wartawan kita masih suka menerima amplop, jauh banget dari kompetensi.
Soal menulis, cover both sides, konfirmasi, saya yakin itu bisa diajarkan dalam–paling lama-sebulan. Tapi soal watak, karakter, kepribadian, butuh waktu lama. Naif sekali kalau ada jurnalis sudah lama bekerja dan menyandang wartawan berkompetensi tapi suka ngamplop, menerima bantuan sosial dari pemda, naik haji atas uang APBD, berkait mengait dengan partai, dan sebagainya. Buat saya, orang semacam itu bukan jurnalis berkompetensi. Sikap yang mesti dibenahi Dewan Pers, organisasi profesi pers, dan media massa.
Maka, menjadi heran kalau ada organisasi kewartawanan masih gagap menjawab saat ditanya soal amplop. Bukan menjawab, malah ngeles dengan mengatakan itu sikap masing-masing wartawan dan medianya. Kalau jawaban semacam itu dan orangnya ngotot bicara kompetensi, capek deh! Organisasi profesi dibentuk ya untuk membina wartawan. Selain teknis jurnalistik, juga soal independensi dan sikap. Salah satunya antiamplop, antisuap, antikorupsi. Kalau di organisasi profesi persnya tidak ada diskursus soal itu, bubarkan saja organisasinya!
Yang parah kalau ada organisasi kewartawanan setiap tahun dipasok duit dari APBD. Bagaimana mau bicara kompetensi, tapi dapurnya dikebuli narasumber yang rentan menyeleweng.
Kedua, banyak media tak menggaji layak wartawannya.
Kalau ada media yang tak menggaji karyawannya secara layak, juga tak layak bicara kompetensi. Benahi dulu manajemennya, baru bicara kompetensi. Bagaimana wartawannya mau berkompeten kalau sehari-hari mesti mencari seseran untuk keluarga. Ujung-ujungnya ya ngamplop. Ia tak bakal berlaku profesional andai independensinya sudah terganggu dengan duit yang diterima dari narasumber. Bagaimana mau menulis yang bagus, mendalam, investigatif kalau kantongnya sudah diracun suap dari narasumber.
Saya sepakat ada ambang minimal modal buat pengusaha yang mau membuat media massa, koran misalnya. Kalau dananya cuma cukup buat ongkos cetak tanpa mengalokasikan gaji buat wartawan, lebih baik media itu dilarang terbit. Ketimbang menambah permasalahan jurnalisme di lapangan, lebih baik sekalian tidak usah terbit.
Bos media wajib mengalokasikan gaji yang layak buat wartawannya. Pos ini harus dihitung juga sebagai bagian dari produksi. Dengan gaji yang layak, kans mendapatkan karya jurnalistik yang bermutu akan semakin besar.
Salah besar kalau berpendapat wartwan tak usah digaji karena setiap hari dapat amplop. Praktik itu tidak benar sama sekali. Tidak menggaji wartawan sama artinya dengan menghasilkan pemeras-pemeras baru. Dan kondisi itu makin mencemarkan nama baik wartawan. Kasihan jurnalis yang sungguh-sungguh bekerja dan cuma menerima gaji dari kantor.
Gara-gara ulah wartawan tak bermoral, jurnalis yang sebenarnya malah terkena getahnya. Lantaran perilaku wartawan amplop, jurnalis idealis makin terpinggirkan.
Ketiga, lebih baik berhenti daripada jadi pemeras.
Jurnalis yang bekerja pada media yang baik secara modal dan idealisme memang enak. Tempatnya bekerja memberikan gaji yang cukup untuk diri dan keluarga. Ia pun leluasa bekerja dan membangun jaringan dengan siapa saja. Dan tentu saja tetap menjaga idealismenya.
Akan tetapi buat jurnalis yang punya idealisme tetapi berada pada media yang tak menggaji, lebih baik mundur. Mengapa? Sebab, suatu waktu, saat kondisi mendesak, idealismenya bisa tergadai dengan menerima duit dari narasumber. Yang parah, menjadi bagian dari kelompok wartawan yang suka memeras narasumber atau korporasi tertentu. Andaikata saya menjadi penguji dalam uji kompetensi, pasti saya tanya, “Anda dari media mana?”
Kalau media yang disebut peserta tesnya bukan media bonafide dan tak menggaji wartawan, ujian selesai sampai di situ. Wartawan tak berhak punya sertifikat semacam itu. Medianya tak menggaji, wartawannya rentan menerima suap. Sebelum mengetes skill jurnalistiknya, itu dulu yang ditanya. Soal menulis, mengedit, konfirmasi, cover both sides, dan lain sebagainya bisa dipelajari. Tetapi menjadikan seorang wartawan menjadi jurnalis yang punya integritas, butuh waktu yang lama. Dan andai kita tak siap dari sisi mental, ketimbang menjadi pemeras dengan berbalut jurnalisme, lebih baik mundur. Sekarang juga!
'via Blog this'
Tuesday, December 27, 2011
Christie Damayanti di The Jakarta Post
Dalam usia 39 tahun, ketika ia berada di puncak kariernya sebagai seorang arsitek Christie terserang stroke berat. Hingga kini tangan kanannya masih sangat sulit digerakkan. Jalannya masih terseok-seok. Namun dia sangat optimis akan bisa sembuh seratus persen.
Apa yang bisa dibayangkan dari seorang yang tadinya super aktif dalam pekerjaan dan terlibat dalam berbagai kegiatan tapi kemudian harus berhenti dari semuanya karena sakit stroke? Stress atau depresi? Atau dia tak bisa berbuat apa-apa lagi? Jika pertanyaan-pertanyaan ini diajakukan kepada Christie Damayanti (42), seorang penderita stroke berat (sedang recovery), dia akan menjawab tidak. Ya, dia tidak stres, apalagi depresi. Dia juga tetap bisa melakukan pekerjajaannya meski dalam kondisi belum pulih sepenuhnya. Bahkan, ia ketambahan satu kesibukan baru, yakni menulis pengalamannya dengan stroke. Hampir pasti, selalu ada tulisan yang ia hasilkan setiap hari."
'via Blog this'
Wednesday, December 21, 2011
Global Public Square - CNN.com Blogs
What comes after Kim, however, might deliver neither. Kim Jong Il did everything he could in the last two years of his life to groom his successor and son - the 28-year-old Kim Jung Un - to ensure continuity. Moreover, North Korea's generals and party leaders have every incentive to sustain the Kim family's cult of personality and make his son a success, since their own power and survival depends on it. But strongmen such as Kim Jong Il and his father Kim Il Sung are the exception rather than the norm in Korean political culture. The more familiar pattern is for court intrigue to tear the leadership apart and draw in powerful neighbors, which is precisely what happened with the collapse o"
'via Blog this'
Global Public Square - CNN.com Blogs
The opposition Syrian National Council called on the Arab League and the United Nations Security Council to condemn the "horrific massacres" (al-Jazeera) committed by Syrian forces in Idlib. The prov"
'via Blog this'
Global Public Square - CNN.com Blogs
That is an optimistic wish, given that many of the key leaders of the new government are, of course, precisely those who contributed to the mistakes and atrocities of the old one. But with a new top leader in the person of Kim Jong-un comes new opportunities as well. States such as Vietnam and China have proven that reform from within communist systems is possible, even when previous leaders have been brutal.
Consider the cruel highlights of the last 17 years, not including North Korea’s nuclear adventures but with a focus instead on what the regime did for, and to, its own people:"
'via Blog this'
Tuesday, December 20, 2011
[MIRROR] Kucing Siluman
Aku mencintai pacarku Joko. Dia tampan, baik hati dan sangat perhatian. Kami telah bersama selama empat tahun lamanya. Dan kalo tak ada halangan dua bulan lagi kami akan menikah. Tetapi ada satu hal yang paling aku benci dari Joko, yaitu kesukaan dia terhadap kucing. Sungguh! Aku benci kucing dengan segenap jiwa dan ragaku. Tetapi karena cintaku yang begitu besar pada Joko, kecintaannya pada kucing yang begitu besar masih bisa kuterima. Namun semua berubah saat Pusy kucing hitam, entah jenis apa. Memasuki hidup kami."
'via Blog this'
[MIRROR] Mayat-mayat di Dalam Bak Sampah
Aku menutup hidung. Di sana kulihat beberapa petugas sedang melakukan olah TKP. Kondisi mayat begitu mengenaskan bersimbah darah. Mayat mendelik terduduk kaku bersandar di dinding bak sampah. Yang paling mengerikan adalah, luka bacok di kepala dan luka gorok di leher. Menganga besar dan sangat dalam. Otaknya terburai, lehernya hampir putus. Sepertinya dihantam dengan sebuah golok. Darah membanjir, merembes di atas tumpukan sampah busuk disekitar mayat. Cipratan darah terlukis jelas di dinding."
'via Blog this'
[Mirror] Apakah Wajahnya Hancur Kayak Saya?
Kata ahli transportasi, kecelakaan lalu-lintas itu sumbernya tiga perkara : kendaraan, kondisi jalan dan manusia. Kalau dicermati, kecelakaan yang sering terjadi di tikungan jalan raya di atas tanah berbukit-bukit ini pasti bersumber dari tiga perkara itu sekaligus; jalanan dengan pandangan tak bebas, pengemudi mobil dan motor yang suka ngebut, dan kendaraan yang mengangkut penumpang dalam jumlah yang lebih dari semestinya.
Cak Gundul, lelaki asal Surabaya yang memang tak memiliki sehelai rambut pun dan yang selalu berkoar-koar tak pernah perlu sisir itu adalah saksi mata setiap kecelakaan di tikungan itu. Cobalah bertanya pada cak Gundul detail-detail kecelakaan di situ, dia pasti hafal luar kepala gundulnya."
'via Blog this'
[mirror] Menunggu
Malam. Tiada lampu jalanan. Purnama terganggu cuaca. Awan hitam bergerak, berputar, tiada berarah. Dimainkan angin langit yang gundah barangkali. Sesekali, bulan mengintip di selanya. Tertelan kembali oleh awan-awan itu.
Suara gemericik air yang mengalir tenang. Terdengar, tapi tak bisa terpandang mata. Di atas jembatan, di tengah, aku bersandar pada pagar besinya. Sesekali menoleh ke arah kiri dan kanan. Kadang berbalik, memandang sungai di bawahnya berusaha menembus kegelapan agar bisa menyaksikan ruang-ruang bawah. Air. Batu kali. Berbenturan. Barangkali sampah-sampah menyatu di dalamnya."
'via Blog this'
[MIRROR] Cring…Cring …Cring…
Canda tawa cekikikan aku dan saudara-saudara perempuanku masih bermain lompat tali dengan suara gemerincing di ruang tamu maklumlah kami masih usia sekolah dasar lagi senang-senangnya bermain.. permainan ini terbuat dari gelang kaki yang diberi seutas tali yang panjangnya lebih kurang sedepa dan diujungnya diberi mainan pemberat yang bergemerincing …. permainan lompat-lompat tali yang sangat disukai..anak-anak perempuan seusiaku."
'via Blog this'
[MIRROR] Malam Valentine Berdarah
“Selamat valentin…!!!”Sorak Eva kepada kerumunan teman-teman wanitanya yang berangsur pulang.Ada acara valentin di sekolahan hari ini.Eva kembali melihat jalan ke depan sambil merangkul tangan Davin kekasihnya. Melintasi kota yang mulai sepi di malam hari.
“Selamat valentin,sayang!”Kata Eva. Davin tersenyum memandang kekasihnya sambil mengecup keningnya. Pipi Eva merah.
“Empatbelas Februari…”Gumam Davin pelan tiba-tiba keningnya berkerut.
“Kenapa?” Tanya Eva sambil menarik tangan Davin agar menghindar karena Davin hampir menabrak tiang lampu pinggir jalan.
“Hey!Kau ingat sesuatu?” Kata Davin heboh terlihat menakutkan.
“Apa???” Kening Eva berkerut."
'via Blog this'
[Mirror]Pengakuan Serdadu Tanpa Nama (IV)
When my team and I have to be deployed again. It was December 4 1978, and this mission was to observe and keep on eye on the OPM movement and Indonesian troops, which covers 300 square miles.
Destination classified.
On this mission, we have the latest and most advance equipment, you could possible imagine. Like .338 kaliber made by Accuracy International (AI) Ltd, which give me effective range around 1,000 meter and my partner had M40.
Setelah di terjunkan di daerah tersebut, kembali kami menikmati kebebasan yang nyata sebagai Setan Hutanyang sangat di takuti oleh para separatis OPM. Karena kami dianggap siluman, sering kali kami muncul di tengah2 ketenangan malam, lalu perlahan-lahan saya memasuki salah satu tempat tinggal mereka, mengambil data2 yang saya perlukan, dan tak lupa memberikan tanda dengan memotong alis dan kumis salah satu pemimpin yang kami ingin menakut-nakuti."
'via Blog this'
[MIRROR] Surat Kutukan Illiona Van Ween
Cinta yang terlalu mendalam akan mengantarkan seseorang pada kehancuran dirinya. Dan mungkin juga berdampak pada kehancuran kehidupan orang lain. Illiona Van Ween, seorang berkebangsaan Belanda, ratusan tahun yang lalu saat tinggal bersama ayahnya di Batavia, memiliki kisah kasih dengan seorang pemuda betawi, Eboni Bin Sabeni.
Kisah cinta dua anak manusia yang berbeda bangsa, kultur, agama dan latar belakang ini begitu banyak menumpahkan air mata di kedua belah pihak. Tentangan dari kedua keluarga yang akhirnya berujung pada terbunuhnya Eboni dengan timah panas yan"
'via Blog this'
[MIRROR] Misteri Peti Mati, Suster karla
No. Peserta : 02
Gundukan Tanah dimakam ini masih merah.
Basah. Dengan seonggok nisan logam yang berukirkan namanya.
Angin malam pun datang menyapa, berdesir menyebarkan aroma harum bunga kamboja, menyisakan hawa dingin yang sangat menyengat. Di sana-sini masih terlihat jelas sisa tetes- tetes air hujan yang membasahi daun pepohonan cemara di sepanjang jalan setapak itu.
Sementara di balik gelapnya malam, dibalik bayangan awan yang berarak bersama bulan purnama, samar-samar terdengar suara burung-burung malam mengalunkan nada sendu dan lirih. Lirikan merahnya mata burung hantu berjelaga diatas dahan kuburan itu. Mencoba menjaga singgasana kuburan basah ini."
'via Blog this'
[MIRROR] Sayang, Jangan Jual Dirimu…!
Dita si wanita politisi cantik tersenyum di depan cermin. Media telah memberitakan kasus korupsi juga kasus cinta lokasi dengan hakim yang menimpanya. Namun ia tak peduli. Ia percaya semua akan selesai dengan mulus. DENGAN CINTA.
“Jujurlah sayang… Jangan jual dirimu…Jangan gunakan cara - cara licik seperti ini… “
Sosok pria dibalik cermin dengan wajah muram, menunduk dicertai luka-luka yang telah menghitam, membuatnya terpaku.
“Mas… Kaukah itu?”
“Jujurlah sayang…” Hanya suara bisikan yang menjawabnya.
“Nggak, nggak mungkin. Aku hanya berhalusinasi…”
Perempuan itu menepis suara yang tadi ia dengar, suara yang ia kenal."
'via Blog this'
(MIRROR) Satpam Itu Membunuh Kekasihku
Sutil yang penduduk asli desa Bambu Kuning dipermalukan ke seluruh desa jelas menanggung malu yang amat sangat. Ia tak berani masuk bekerja lagi, bahkan keesokan harinya ia ditemukan mati bunuh diri! Kejadian itu membuat orang tua Sutil tidak terima, bersama Suto melaporkan perbuatan Satpam itu. Satpam kena hukuman 3 tahun dengan tuduhan main hakim sendiri!"
'via Blog this'
Sunday, December 18, 2011
Tips how to put your blog on Google +
Thursday, December 15, 2011
New Book
Buku tentang kita
Kau campakkan buku itu dihadapanku
Masih kosong
Masih polos
Masih putih
Aku sadar ada yang salah
Aku tahu kau tak menyetujuinya"
'via Blog this'
Wednesday, December 14, 2011
Militer Iran Mampu Melakukan Serangan Cyber Terhadap RQ-170 AS
Setelah kejadian tersebut, pemerintah Iran kemudian memanggil Duta Besar Swiss yang mewakili AS di Iran, (Iran tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan AS, Swiss yang mewakili kepentingan AS di Iran). Iran mengajukan protes bahwa telah terjadi pelanggaran wilayah dan upaya memata-matai negaranya. Kementerian Luar Negeri Iran juga menyatakan rasa tidak senangnya kepada Duta Besar Afghanistan di Iran atas terjadinya "
'via Blog this'
Inilah Foto Saya Pribadi
Banyak ingin mengetahui seperti apa muka nya.
Banyak ingin mengetahui mengapa tulisan nya selalu membuat orang geram.
Banyak komentar2 nya yang membuat orang gerah.
Banyak ingin mengenal seperti apa dia ini.
Banyak juga yang tidak perduli.
Banyak juga yang masa bodo………..
Banyak anak anak jalan belum pernah melihat."
'via Blog this'
Tragedi Talangsari, Mesuji, dan Sodong: Cerminan Rendahnya Moral Birokrat
'via Blog this'
Monday, December 12, 2011
[Cermin] Bodoh itu Apa? Kupu-Kupu Terbang
Bodoh........
Tolol.........
Adalah selalu memilih
Yang tidak sesuai dengan kepentingan umum
Tolol adalah suatu uangkapan rasa
Bolot adalah suatu perbuatan melukai diri
Demi kepentingan yang salah kaprah
Demi kepentingan golongan yang disukai...
Stockholm Syndrome....yang terjadi
Dimana penyandera menjalin hubungan bathin
Dimana disandera jatuh cinta...
Saling memiliki hubungan kasih
Siapakah yang Akan Membela Kami?
Kami berdiri di pinggir jalan.
Dengan Isakan yang bisu,
Kami meminta tolong.
Suara Kami tertelan Bisingnya Lalulintas,
Jeritan Kami termakan Lengkingan suara Motor,"
'via Blog this'
Ketika Musim Durian Tiba
Setelah tahun lalu tidak bisa panen karena erupsi Merapi, warga lereng Merapi panen durian lagi. Menjelang fajar, warga dan pedagang pengepul sudah berduyun-duyun di Pasar Kembang Kemalang untuk bertransaksi buah berduri ini. Harga buah di sini jauh lebih murah karena langsung dibeli dari petani.
Akan tetapi jika ingin mengalami sensasi memetik buah dari pohonnya dan menyantap di pedesaan, Anda bisa mengunjungi desa Kanoman. Di sini hampir tiap jengkal tanah ditanami pohon durian. Begitu masuk desa, Anda akan menyaksikan buah-buah durian yan bergelantungan di atas pohon. Ada yang menggelayut di puncak pohon yang tinggi, namun ada pula yang terjuntai hanya setinggi manusia."
'via Blog this'
Sunday, December 11, 2011
11 Kejanggalan Seputar Penangkapan dan Pemulangan Nunun
1. Saat Nazar ditangkap, Menko Polhukam Joko Suyanto memberikan keterangan pers resmi perihal penangkapan Nazar. Kali ini tak ada satupun pihak Pemerintah maupun Kepolisian RI yang memberikan keterangan pers. Padahal masuknya Nunun menjadi buronan Interpol dan koordinasinya dengan Kepolisian Negara lain, tentunya tak luput dari peran Polri."
'via Blog this'
Aksi Bunuh Diri Sondang Patut Diacungi Jempol ???
'via Blog this'
Kasus Rekening Gendut PNS Muda: Ini Dia, Mereka adalah KPK yang Sesungguhnya
Di tengah-tengah gencarnya desakan agar KPK bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengusut tuntas rekening gendut para PNS muda (usia sekitar 28 tahun dengan jumlah kekayaan lebih dari Rp 100 miliar), muncul pernyataan dari Kejaksaan Agung yang nadanya malah membela para PNS muda yang memiliki rekening mencurigakan sampai ratusan miliar rupiah itu.
Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendy, pada 9 Desember 2011 bilang, kasus tersebut muncul bukan karena para PNS muda itu korup, tetapi karena mereka memang kesulitan mengelola uang proyek.
Sekarang ini, kata Marwan, para PNS muda itu takut menangani proyek. Mereka takut mengelola duit proyek. Daripada duitnya ke mana-mana, uang tersebut disimpan di rekening pribadi. Nah, data di PPATK melacak rekening tersebut, maka timbullah kecurigaan bahwa para PNS muda itu telah melakukan korupsi. Padahal bukan demikian yang terjadi."
'via Blog this'
Tuesday, December 6, 2011
allAfrica.com: Somalia: Journalists Arrested in Mogadishu Clampdown
'via Blog this'
DPR Telah Memilih Anak Bawang untuk Ketua KPK?
Semua orang bisa jadi pengamat politik,termasuk bapak ane yang kerjanya tukang kredit.Bukannya malah mikirin orang orang yang gak bayar kreditan,bapak malah sempat sempatnya menceritakan dengan antusias tentang kekelahan pak Bambang W menjadi ketua dalam KPK idol.
Ane hanya bisa tersenyum simpul mendengar penuturan bapak yang berbusa busa tentang drama pemilihan pimpinan KPK itu.Antusiasnya malah mengalahkan ketika dia menceritakan “klien” kreditannya yang suka sembunyi ketika ditagih.Ane udah memperingatkan beliau,bahwa kita ngomong ditelpon,yang artinya setiap detiknya gak gratis jadi kenapa menghamburkan menit demi menit hanya untuk membicarakan KPK idol itu.”Apakah pemilihan ketua KPK itu tidak penting menurutmu?” Bapak bertanya dengan nada tersinggung.”Bukannya tidak penting Pak,tapi urusan dapur kita jauh lebih penting daripada idol idolan itu” ."
'via Blog this'
Orang Gila Bernama Dahlan Iskan
"
'via Blog this'
Perceraian Emosi (Emotional Divorce)
Seorang pengusaha beken, sebut saja Roy. Bisnisnya hebat, uangnya banyak. Tapi Sayang rumah tangganya tidak harmonis, selalu konflik dengan istri. Salah satu sebabnya Roy berkali-kali affair.
Dini istrinya mengidap depresi, sebab Suaminya tidak pernah berubah, malah makin parah. Selain tertekan secara emosi karena ulah suaminya, Dini merasa makin kesepian. Sebab suaminya makin sering keluar negri. Kalaupun di Jakarta sering menginap di hotel dengan teman kencan. Dini hanya sendirian di rumah bersama pembantu, sementara Anak tunggal mereka sudah setahun sekolah di luar negeri.
Lama Dini ingin bercerai dengan Suaminya, hanya dia menunggu Roy yang berinisiatif. Sebab dia sendiri takut dengan aturan agamanya. Meski Dini dan Roy serumah, sesungguhnya mereka sudah lama tercerai secara emosi."
'via Blog this'
(Cinta Palsu) Menguji Cinta, Ini Caranya…
“Aku Cinta Padamu!” Hmm……jangan cepat percaya. Ujilah cinta itu, jika tidak bisa-bisa engkau akan menderita selamanya karena menerima “cinta palsu”. (Bang JS)
Bayangkan, calon staf yang melamar kerja saja sekarang diuji macam-macam. Bukan hanya ujian kepandaian, tapi juga uji kesehatan hingga psikotes. Bahkan saat diterima ada istilah magang, pegawai kontrak, hingga diangkat sebagai pekerja tetap. Nah, jika demikian ketat seleksi jadi staf di sebuah lembaga, apalagi saat menerima “lamaran cinta” seorang pria atau wanita. Kita patut mengujinya dengan seksama.
Kini sudah mulai ada alat tes pranikah. Baik untuk menguji kepribadian maupun kesehatan mental. Alangkah baiknya sebelum melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius setiap orang perlu menguji (cinta) calonnya."
'via Blog this'
Tragedi Jembatan Kukar & Dana 103 T
Dalam perjalanan Kereta Api Tegal-Jakarta, penulis sempat membaca laporan Rekan Kompasianer indra furwita yang mengabarkan bahwa Jembatan Kutai Kertanegara Tenggarong runtuh tak bersisa (HL). Berita detik.com memberitakan sementara ini tiga nyawa melayang, dan belasan terluka.
Lima bulan lalu penulis melewati jembatan ini dan mengaguminya. Jembatan kebanggaan masyarakat Tenggarong. Bagaimana jembatan megah yang baru 9 tahun ini bisa runtuh? Apa yang salah?
Penulis juga kaget saat dua bulan lalu membaca plang pengumuman Jasa Marga di jalan Tol menuju Bandung. Tertulis Selama 9 bulan terjadi hampir 500 kecelakaan, dan puluhan meninggal dunia. Yang menyedihkan ditulis disana penyebab kecelakaan adalah “Salah antisipasi”. Apakah Artinya (menurut pengelola jalan Tol) yang salah seolah pada si pengemudi (doang)?"
'via Blog this'
Pulih dengan Pengakuan dan Menuliskan
“Dalam pengalaman membantu klien kami menggunakan dua cara membantu pemulihan dari masa lalu yang buruk: pengakuan dan menuliskan. Mengajar mereka mendaur ulang pengalaman buruk tadi dalam anigerahNya menjadi kebaikan di masa kini, untuk diri sendiri dan orang lain yang mengalami luka yang sama”
Hidup adalah anugerah, pengalaman merupakan mutiara hidup. Pengalaman kita sejak dalam kandungan, merupakan kekayaan. Kelahiran kita dan prosesnya sungguh-sungguh ajaib. Mengagumkan. Karenanya perlu kita camkan dengan sungguh.
Semua masa lalu kita, Tidak peduli pengalaman itu baik atau buruk, merupakan pengalaman yang punya makna. Sayangnya kita sadar atau tidak cenderung melupakan masa lalu. Terutama masa lalu yang burruk dan traumatis. Khususnya yang terjadi saat kita masih kanak-kanak."
'via Blog this'
Media Sosial dan Pengembangan Karir
“Benarlah perkataan Prof. T. Ndraha, yakni agar kami menggunakan media sosial seluas mungkin. Perkataan itu kini menjadi kenyataan. Kami percaya jaringan Media sosial merupakan berkat Tuhan yang baik kita gunakan bagi pengembangan diri, karir dan pengabdian bagi masyarakat”
Sepuluh tahun lalu penulis bersama Istri memulai sebuah lembaga Peduli Konseling. Saat itu kebutuhan akan layanan konseling sangat besar, tetapi kesadaran akan pentingnya konseling sangat terbatas. Ada stigma negatif tentang konseling. Seolah hanya orang sakit jiwa yang perlu konseling. Namun kami sudah memutuskan terjun dalam bidang ini mengingat besarnya kebutuhan layanan ini di Indonesia.
Namun baru saja kami mulai lembaga ini kami sedih, kecewa dan putus asa. Respon sangat kecil. sangat sedikit yang bisa kami kerjakan. Klien nyaris tidak ada yang datang. Rasanya sulit mengembangkan karir kami. Saat itu tidak ada sarana yang membuat orang mengenal kami dan paham akanpentingnya konseling."
'via Blog this'
Apa Sih Susahnya Bilang “Terima Kasih”?
Dokter Lukas menuliskan satu kisah menarik. Suatu hari Yesus menyembuhkan 10 penderita kusta. Penyakit kulit yang mengerikan. Penderita umumnya dikucilkan oleh masyarakat dan dianggap terkutuk.
Setelah sembuh ternyata hanya satu orang yang berterima kasih dengan girang. Dia kembali mencari Yang Menyembuhkannya dan menghatur rasa terima kasih. Yang satu itu ternyata orang Samaria, orang yang dianggap “asing” dan rendah oleh orang Jahudi.
Demikianlah gambaran sikap hidup orang Jahudi di abad pertama. Meski merasa mendapat keistimewaan mereka lupa siapa Yang Berbicara dan berbuat baik kepada mereka. Hidup mereka hanya menjalankan ritual keagamaan saja, tapi kosong dari penyembahan. Merasa layak menerima kebaikan Tuhan. Cenderung sinis dengan bangsa lain yang non jahudi.
Anehnya dalam peristiwa ini Justru orang yang mereka anggap rendah dan asinglah (Samaria) yang berterima kasih. Dialah satu satunya menghargai penyembuhan tadi. Sembilan lainnya mengabaikan."
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
Mengapa aku gelisah
merasa gundah
Pikiran susah
Badan mudah lelah
Hati resah
Maunya marah
Entah kenapa aku gelisah
Pada siapa aku marah
Tak ada alasan aku susah"
'via Blog this'
Seni Membela Istri
Salah satu pemberian terbaik dalam hidup manusia adalah keluarga. Keluarga merupakan lembaga pusat pembentukan manusia menjadi berguna dan bahagia.
Dari manakah sumber seorang Presiden, Menteri, Dokter, Musisi, Penyair, Guru, atau bidan yang baik? Jawabnya adalah dari keluarga.
Tidak ada seorang suami dan sekaligus ayah yang berhasil tanpa dukungan istri. Demikian sebaliknya, tidak ada istri dan sekaligus ibu yang sukses tanpa pengayoman suaminya.
Kali ini penulis secara khusus menyoroti peranan suami sebagai pembela alias advokat istri. Dalam masyarakat paternalistik sering ada kabar tak sedap, suami menganiaya istri. Suami tidak terlibat banyak dalam pengasuhan anak. Bagaimana sesungguhnya posisi dan fungsi utama suami dalam perkawinan ?"
'via Blog this'
Sunday, November 27, 2011
JackSoetopo.newsvine.com - Jack Soetopo
Seeded on Sun Nov 27, 2011 4:38 PM EST ()
JAKARTA, KOMPAS.com - The government has projected subsidized fuel oil consumption to reach 41 million kiloliters this year, slightly higher than the target of 40.49 million kiloliters set under the revised 2011 state budget."The difference will not be large.
business, coordinating-ministry, bph-migas, bph-migas-chief-tubagus-haryono, downstream-oil, gas-regulatory-body
00 !
Elle Macpherson: "You Want Naked? I'll Give You Naked" - KOMPAS.com
"
'via Blog this'
Indonesian Govt Urged to Pay Serious Attention to Javan Rhino - KOMPAS.com
"The number of Javan Rhinos in the Ujung Kulon national park was around 20-40 heads in 2010," Singky Soewadji said here recently.
He expressed pessimism that the endangered animal’s population could increase in the coming years. "This is because the area of forested land in Indonesia has shrunk and is continuing to shrink."
Many habitats of rare animals had been converted into plantation areas, he said, adding that quite often plantation managers ordered the killings of endangered animals living in the forests. "Such a condition is disadvantageous for Indonesia because many of its rare animals will die.""
'via Blog this'
Fuel Consumption in Indonesia Predicted to Reach 41 Million Kiloliters - KOMPAS.com
"The difference will not be large. (Subsidized fuel consumption) is likely to reach 41 million kiloliters or slightly more until the end of this year," Director General of Oil and Gas at the Energy and Mineral Resources Ministry Evita Legowo said here on Wednesday.
The higher-than-predicted consumption is among others because of difficulties to keep down the abuse of subsidized fuel oil to industries. he also said the Indonesian crude price (ICP) was expected to exceed US$110 per barrel until the end of this year, well above the target of US$95 per barrel set under the revised 2011 state budget.
"
'via Blog this'
Indonesia Facing Critical Period in Infrastructure Development - KOMPAS.com
The next three years until 2014 will be crucial for Indonesia’s infrastructure development. However, observers see that the government still has no solid policy in the field that would support the development of its infrastructures.
"The government’s latest policy in this sector such as a master plan for the acceleration and expansion of Indonesia’s economic development (MP3EI) has not yet been prepared well in the field," Suyono Dikun, a professor at the University of Indonesia, said on Thursday.
Failure to develop enough infrastructures in the country will cause congestion in different sectors, not only in the traffic one. "The congestion will happen not only on roads but also on railway tracks, ports, airports, power energy, irrigation, drinking water and others," Suyono said."
'via Blog this'
Bali Added to UNESCO's Intangible Cultural Heritage of Humanity List - KOMPAS.com
Envoys on Indonesia’s resort island of Bali added the two new entries to UNESCO’s intangible cultural heritage of humanity list for 2011. Chinese shadow puppetry is a form of theatre acted by colourful silhouette figures made from leather or paper, accompanied by music and singing and manipulated by puppeteers using rods, UNESCO explained on its website.
Also newly listed is Leuven age set ritual repertoire from Belgium, a rite of passage centring on the ten years leading up to a man’s fiftieth birthday.
More items are expected to be listed when envoys meet again on Sunday. UNESCO has chosen 47 items last year including Indian Chhau dance which enacts episodes from epics including the Mahabharata and Ramayana and human towers built by members of amateur groups named Castells in Spain."
'via Blog this'
BlackBerry Organiser Could Face Jail after Crush in Jakarta - KOMPAS.com
“We brought him for an investigation shortly after the chaos and declared him a suspect for a criminal negligence which caused people injuries,” South Jakarta police chief Budi Irawan told AFP.
Under Indonesia’s criminal code, such negligence carries up to five years in jail, he said. The sale of discounted BlackBerry smart phones on Friday turned chaotic when thousands of Indonesians stormed the Pacific Place mall in Jakarta in a bid to get their hands on the discounted phones."
'via Blog this'
Bridge Collapses in Indonesia; 3 dead, 17 Injured - KOMPAS.com
Capt. Syafii Nafsikin said search and rescue teams rushed to the scene. Survivors, swimming to shore, were screaming in panic.
The sprawling, 770-yard (700-meter) bridge — built to resemble the Golden Gate Bridge in San Francisco — linked the towns of Tenggarong and Samarinda in East Kalimantan province. It was clogged with traffic when the accident occurred, Syaiful, a witness, told local television station TVOne.
He saw at least one bus and close to a dozen motorcycles plunge into the Mahakam river. Several cars were mangled. "Everyone was screaming," said Syaiful, who like many Indonesians uses only one name.
East Kalimantan police spokesman Col. Antonius Wisnu Sutirta said it wasn't immediately clear why the 10-year-old bridge collapsed. He said at least three people were killed and 17 others were injured and rushed to nearby hospitals."
'via Blog this'
Report on US Soldiers at PT Freeport Denied - KOMPAS.com
"On the other hand, there are indeed several military retirees working in Freeport and they were recruited through a process applied to civilians," the minister said in a press conference here on Saturday.
Based on clarification result, several security consultants recruited from security service companies are often used in other countries, he said. That condition is also applied in all Freeport branches or other mining companies in other countries"
'via Blog this'
Saturday, November 26, 2011
Operasi Rahasia KPK, Detik-detik Penangkapan Para Koruptor
Berawal dari informasi seorang informan yang identitasnya sangat di rahasikan tersebut pada hari Rabu malam,23 November 2011 yang sangat akurat,sehingga malam itu juga KPK mengirimkan timnya kekota Semarang,demikian Johan Budi ,Jubir KPK menyebutkannya di Gedung KPK Kamis 24 November 2011.
Meskipun masih kecapaian,tetapi paginya segera Tim KPK membagi tugasnya masing-masing untuk memudahkan proses pengintaian.Satu tim di kirim ke Kantor Pemkot Semarang,serta sisanya di kirim ke Gedung DPRD Semarang,karena menurut informasi skandal korupsi itu terkait dengan pejabat teras pemerintah kota Semarang dan beberapa anggota DPRD Semarang."
'via Blog this'
Download Buku Gratis Download ebook gratis
Silahkan MASUKKAN EMAIL ANDA, setiap update ebook kami di blog ini, akan dikirimkan ke email anda secara langsung:"
'via Blog this'
Download Buku Gratis: Download The Year of Living Dangerously : Cinta di...
Friday, November 25, 2011
Bunuh diri sebagai fenomena sosial yang tidak patut ditiru
'via Blog this'
Teror
Ka. Sek : Selamat pagi, Pak sukri.
Pak Syukri : Selamat pagi, Pak.
Ka. Sek : Bagaimana persiapan UN, Pak.
Pak Syukri : Sudah siap semua.
Ka. Sek : maksud Bapak?
Pak Syukri : Anak-anak sudah siap, Pak."
'via Blog this'
Para Koruptor Indonesia Adalah Bajingan Bis Kota
Mereka turun dari mobil-mobil mewah hasil jarahan — di Parkiran Gedung DPR RI
Bajingan itu baru saja turun dari mobil mewah dengan keranjang duit — di Parkiran Gedung DPRD
OOOiiiiiiiiiiiiii para bajingan bis kota, bagaimana
Bagaimana bisanya kamu menguasai gedung-gedung parlente negeri kami
Kami para nelayan basah kuyub keringat dan hujan air mata — mari kita mati bersama
Aku bosan hidup, tahu ?
Kepunglah gedung parlemen
Kepunglah gedung parlente !"
'via Blog this'
Ancol Blog Competition
'via Blog this'
Ancol Blog Competition
'via Blog this'
Pandemonium 10: Sarapan Beracun?
EPISODE 9 : MISTERI TERKUAK! bisa dibaca di sini
EPISODE 10 : SARAPAN BERACUN?
Sinar matahari merayap di permukaan kasar lantai kayu rumah panggung itu. Manakala seberkas bias menyudut mata Gugus, ia terjaga dan melihat berkeliling. Tak disadarinya sejak semalam ia meringkuk di pojok ruang.
Marla masih terpejam, di sebelah lain. Tampaknya ia pulas sekali, meski mukanya tak menyiratkan tanda-tanda ia tidur dengan damai. Gugus tak yakin ia benci atau jatuh simpati pada gadis ini. Yang terang, selama ini Marla adalah sumber kesulitan itu. Tanpa terlibat dengan gadis itu, ia pasti kini sedang tenang mengetik berita di kantornya, sembari sesekali saling lontar kelakar dengan teman atau menggoda Tasya, sekretaris centil itu. Tapi sekarang, benaknya resah dan "
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
Kaulah karunia terindah Sang Pencipta..
Bergemuruh degub jantung yang kurasa….
Dirikupun terjerat dalam pelukan asmara….
Apa yang akan kau lakukan untuk setangkai cinta?
Bila kau raih jemari tanganku ….
Akankah kau kecup manja?
Dan bila kau rengkuh bahuku …..
Akankah kau memelukku mesra?
Pabila kau mendapatkan sebuah hati penuh cinta….
Akankah kau balas dengan sepenuh rasa?"
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
Aku pulang kampung, Mak
Beduk subuh bertalu menyambut kakiku menginjak ranah
dipapah sopir dan kondektur travel bandara
“Perhatian sekali mereka, Neng?”
Ah, kan ada maunya. Kembali membawa devisa, apapun jadi
Uang, menjadikan perhatian diumbar murah
Kabut menghalau pandangan diiringi cericit pipit di rerimbunan pucuk teh kini sirna
bising kendaraan dan ringtone ponsel gantinya
Oh, kampungku sudah melesat rupanya, batinku ada seruak bangga.
Pantas adikku minta jatah lebih: pulsa, bensin, gaya dan mode, untuk menaikkan gengsi?
“Huufhhh…” hembusan nafas saja yang masih gratis di kampungku ini"
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
membangkitkan hasrat
menapak pasir putih nan lembut
memantulkan sinar sang surya
bak hamparan kristal penuh pesona
.
Nelayan datang dengan jala,
bekal makanan dan lentera
lautpun menyambut dengan ceria
„sampai akhir petang sayangku !,
doakan kami agar beruntung selalu“"
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
lihatlah rakyatmu akan dihukum pancung lagi..
apakah Tuan tahu, kalau Tuti membunuh majikannya
karena dia mempertahankan kehormatannya..
Kenapa Tuan Menteri tidak menyediakan pembela
Bukankah Tuan menteri sudah menikmati devisa yang disumbangnya
….."
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
Anak anak yatim Indonesia menunggu undangan resepsi bapak presiden,….
Bapak presiden sedang hajatan mantu ya
kabar beritanya begitu
akad nikah di istana cipanas ya
berita di koran begitu"
'via Blog this'
Untukmu … Edelweis
Semilir angin yang aku berharap dapat selalu menerpa wajah dan hatiku dengan lembutmu.
Denting dawai yang aku berharap dapat selalu mengalun syahdu menyelusup merdu dalam kalbuku.
Embun pagi yang aku berharap dapat selalu hadir berikan kesejukan dalam kerontang jiwaku.
Edelweis yang aku berharap dapat selalu temani ilalang untuk tertawa, berbagi cerita
dan menari bersama dibarengi kicauan burung-burung.
Izinkan aku untuk selalu…."
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
Tahukah anda…
Bangsa besar ini didirikan oleh para Guru
Pak Karno"
'via Blog this'
Obrolan Pilot Becak Mabur
“Weladalah…..!” ujar Bejo sembari nyomot kelepon yang dihidangkan.
“Eneng opo tho jo…jo. Hidup ndak usah dibikin mumet. Biar ndak lekas tua.” sambut Mbah Tarjo. Meski sudah sepuh tapi otot Mbah Tarjo masih bisa diadu sama yang masih muda. Cuma giginya yang tidak bisa mengelak dari usia.
“Srruuupt…” Bejo nyruput kopinya. “Nganu lho mbah. Bos kita sama bos sebelah kemaren bikin MoU.”"
'via Blog this'
Fiksiana
TERBARU
+ index
Aku Memandangmu, Kamu Memandangku
. “Aku hidup di pedalaman, tak ada listrik, jalanan masih tanah dan bebatuan terjal, sungguh susah rasanya.” “Hai, mengapa kamu …
9 menit yang lalu | FIKSI Arimbi Bs 10
"
'via Blog this'
Aku Menangis Karena….
itu bukan berarti dia mengeluarkan senjata terampuhnya
melainkan itu berarti dia justru mengeluarkan senjata terakhirnya
ketika wanita itu harus menangis
itu berarti bukannya dia tidak berusaha menahannya
melainkan karena pertahanannya sudah tidak mampu lagi membendung air matanya
ketika wanita itu harus menangis
bukan berarti dia itu ingin terlihat lemah
namun karena dia sudah tidak mampu lagi berpura-pura bersikap kuat
mengapa wanita menangis????"
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
Jurnalis mana yang iri sama saya,
Bayangkan tidak pernah dalam catatan jurnalis Indonesia yang bisa mengalahkan saya.
Jadi bagi para jurnalis abah abah di Kompasiananiata,
Jangan lah iri,
Dan marah…karena saya sudah TENAR
Saya tidak perlu verifikasi,
Itu sudah basi…..karena
Nasi sudah jadi kecubung hahahahahaha
Saya narsis,
Saya hebat,
Saya invisible,"
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
Kasihan dia terkapar…..
Setelah di nikmati badan nya yang indah,
Setelah di isap keuntungan nikmatnya"
'via Blog this'
Kemunafikan dan Ignoransi, Mengapa Merajalela?
Why we lost our sense of community?
Di jaman yang penuh kecanggihan teknologi, ternyata tidak di imbangi dengan kemajuan rasa untuk membangun bersama, ini terlihat dalam kurun waktu 20 tahun ini di Indonesia, banyak anak-anak dibawah umur 15 tahun masih mengalami PENJAJAHAN yaitu BUTA HURUF.
Ketika dalam tulisan yang lalu, saya menulis bahwa di provinsi 2 yang seharusnya menjadi contoh pembangunan bersama (community), justu terlihat sangat terbelakang. Saya tidak mendapat sambutan apa2 yang positif dari pembaca maupun para ahli dalam bidan sosial maupun pendidikan dari daerah yang saya sebutkan sebelumnya.
Bahkan hanya ada satu yang justru menggunakan pihak ke tiga, mengatakan dan menanyakan keabshaan data2 yang saya kemukakan, mereka mengatakan mereka unaware of this problem, they said, “Everything just fine the way it is.”"
'via Blog this'
Thursday, October 6, 2011
Ring of Fire Expedition Team to the Top of Rinjani
Expedition Team Leader Ahmad Arif told the Kompas in Jakarta on Wednesday morning, the expedition team events such Pembadak ceremony to ask permission to climb Rinjani. The event was conducted in Sembalun Bumbum.