[MIRROR] Misteri Peti Mati, Suster karla: "Oleh : Ratih Anggraeni
No. Peserta : 02
Gundukan Tanah dimakam ini masih merah.
Basah. Dengan seonggok nisan logam yang berukirkan namanya.
Angin malam pun datang menyapa, berdesir menyebarkan aroma harum bunga kamboja, menyisakan hawa dingin yang sangat menyengat. Di sana-sini masih terlihat jelas sisa tetes- tetes air hujan yang membasahi daun pepohonan cemara di sepanjang jalan setapak itu.
Sementara di balik gelapnya malam, dibalik bayangan awan yang berarak bersama bulan purnama, samar-samar terdengar suara burung-burung malam mengalunkan nada sendu dan lirih. Lirikan merahnya mata burung hantu berjelaga diatas dahan kuburan itu. Mencoba menjaga singgasana kuburan basah ini."
'via Blog this'
No comments:
Post a Comment