Operasi Rahasia KPK, Detik-detik Penangkapan Para Koruptor: "Layaknya seperti sebuah film James Bond ,ketika beberapa informan dari jaringan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)dalam operasi rahasianya di kota Semarang,terutama operasi rahasia itu dipusatkan di Kantor Pemerintah Kota Semarang dan sekitar Gedung DPRD Semarang.
Berawal dari informasi seorang informan yang identitasnya sangat di rahasikan tersebut pada hari Rabu malam,23 November 2011 yang sangat akurat,sehingga malam itu juga KPK mengirimkan timnya kekota Semarang,demikian Johan Budi ,Jubir KPK menyebutkannya di Gedung KPK Kamis 24 November 2011.
Meskipun masih kecapaian,tetapi paginya segera Tim KPK membagi tugasnya masing-masing untuk memudahkan proses pengintaian.Satu tim di kirim ke Kantor Pemkot Semarang,serta sisanya di kirim ke Gedung DPRD Semarang,karena menurut informasi skandal korupsi itu terkait dengan pejabat teras pemerintah kota Semarang dan beberapa anggota DPRD Semarang."
'via Blog this'
Saturday, November 26, 2011
Download Buku Gratis Download ebook gratis
Download Buku Gratis Download ebook gratis: "DAPATKAN SETIAP KOLEKSI EBOOK TERBARU KAMI DENGAN BERLANGGANAN
Silahkan MASUKKAN EMAIL ANDA, setiap update ebook kami di blog ini, akan dikirimkan ke email anda secara langsung:"
'via Blog this'
Silahkan MASUKKAN EMAIL ANDA, setiap update ebook kami di blog ini, akan dikirimkan ke email anda secara langsung:"
'via Blog this'
Download Buku Gratis: Download The Year of Living Dangerously : Cinta di...
Download Buku Gratis: Download The Year of Living Dangerously : Cinta di...: The Years of Living Dangerously; Cinta di tengah gejolak Revolusi 1965 Buku Download The Year of Living Dangerously : Cinta di Tengah Gej...
Friday, November 25, 2011
Bunuh diri sebagai fenomena sosial yang tidak patut ditiru
Bunuh diri sebagai fenomena sosial yang tidak patut ditiru: "Bila mendengar peristiwa bunuh diri, membuat hati merasa miris. Bagaimana tidak, sosok seseorang yang tadinya memiliki peran dalam masyarakat, apakah sebagai seorang anak, orangtua, teman, tetangga, keluarga, kerabat tiba-tiba terputus kehidupannya dengan dunia melalui cara yang menyedihkan, yakni menghilangkan nyawanya sendiri. Betapa keputusan yang diambil tidak melihat keberadaan Sang Pencipta sebagai satu-satunya yang mempunyai hak untuk mengambil nyawa seseorang."
'via Blog this'
'via Blog this'
Teror
Teror: "Pagi masih begitu perawan. Matahari masih tersenyum malu. Pak Sukri sudah ada di sekolah. Kepala sekolah langsung menghampirinya.
Ka. Sek : Selamat pagi, Pak sukri.
Pak Syukri : Selamat pagi, Pak.
Ka. Sek : Bagaimana persiapan UN, Pak.
Pak Syukri : Sudah siap semua.
Ka. Sek : maksud Bapak?
Pak Syukri : Anak-anak sudah siap, Pak."
'via Blog this'
Ka. Sek : Selamat pagi, Pak sukri.
Pak Syukri : Selamat pagi, Pak.
Ka. Sek : Bagaimana persiapan UN, Pak.
Pak Syukri : Sudah siap semua.
Ka. Sek : maksud Bapak?
Pak Syukri : Anak-anak sudah siap, Pak."
'via Blog this'
Para Koruptor Indonesia Adalah Bajingan Bis Kota
Para Koruptor Indonesia Adalah Bajingan Bis Kota: "Budaya Korupsi di Tahun 2011 ini — Pertanda Bencana Kebangsaan — Bidik-kan Senapan-mu ke Kening atau Jantung para Koruptor — Itu namanya Tanggap Darurat !
Mereka turun dari mobil-mobil mewah hasil jarahan — di Parkiran Gedung DPR RI
Bajingan itu baru saja turun dari mobil mewah dengan keranjang duit — di Parkiran Gedung DPRD
OOOiiiiiiiiiiiiii para bajingan bis kota, bagaimana
Bagaimana bisanya kamu menguasai gedung-gedung parlente negeri kami
Kami para nelayan basah kuyub keringat dan hujan air mata — mari kita mati bersama
Aku bosan hidup, tahu ?
Kepunglah gedung parlemen
Kepunglah gedung parlente !"
'via Blog this'
Mereka turun dari mobil-mobil mewah hasil jarahan — di Parkiran Gedung DPR RI
Bajingan itu baru saja turun dari mobil mewah dengan keranjang duit — di Parkiran Gedung DPRD
OOOiiiiiiiiiiiiii para bajingan bis kota, bagaimana
Bagaimana bisanya kamu menguasai gedung-gedung parlente negeri kami
Kami para nelayan basah kuyub keringat dan hujan air mata — mari kita mati bersama
Aku bosan hidup, tahu ?
Kepunglah gedung parlemen
Kepunglah gedung parlente !"
'via Blog this'
Ancol Blog Competition
Ancol Blog Competition: "Pada hari jumat tanggal 21 Juni 2011 yang lalu PT. Pembangunan Jaya Ancol yang termasuk didalamnya sebuah lokasi yaitu Kawasan Eco-wisata Ocean Ecopark mempersembahkan tiga wahana baru yang salah satunya bernama “Fantastique Multimedia Show”. Peresmian ini dilakukan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi Bowo yang ditandai dengan penandatanganan prasasti bersama jajaran Direksi PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA), di area “Fantastique Multimedia Show” Multimedia Show ini disebut-sebut penampilan berkelas disebabkan oleh perpaduan berbagai teknologi baru seperti Water Fountain, 3D Mapping, Animasi, teknologi laser dan penampilan musical Show Biz serta juga efek-efek lainnya yang di kemas dalam cerita Rakyat Timun Mas. Selain itu didalam penampilan tersebut terdapat juga aksi tari, aksi theater, jetski oleh pemeran profesional."
'via Blog this'
'via Blog this'
Ancol Blog Competition
Ancol Blog Competition: "Selama bertahun-tahun, Taman Impian Jaya Ancol di bilangan Jakarta Utara menjadi landmark dan tujuan wisata yang wajib dikunjungi saat kita ke Ibu Kota. Walaupun saat ini telah bermunculan wisata-wisata serupa di berbagai daerah dan kota di Indonesia, namun Ancol tetap dapat menunjukkan eksistensinya sebagai tempat rekreasi keluarga termewah. Hal ini karena Ancol selalu menghadirkan wahana-wahana baru, yang belum ada duanya di Indonesia. Dunia fantasi (Dufan) begitulah sebutan lain untuk tempat wisata yang satu ini."
'via Blog this'
'via Blog this'
Pandemonium 10: Sarapan Beracun?
Pandemonium 10: Sarapan Beracun?: "NOVEL PETUALANGAN, PERNAH DITERBITKAN SEBAGAI CERITA BERSAMBUNG PADA HARIAN JAWA POS, 1993.
EPISODE 9 : MISTERI TERKUAK! bisa dibaca di sini
EPISODE 10 : SARAPAN BERACUN?
Sinar matahari merayap di permukaan kasar lantai kayu rumah panggung itu. Manakala seberkas bias menyudut mata Gugus, ia terjaga dan melihat berkeliling. Tak disadarinya sejak semalam ia meringkuk di pojok ruang.
Marla masih terpejam, di sebelah lain. Tampaknya ia pulas sekali, meski mukanya tak menyiratkan tanda-tanda ia tidur dengan damai. Gugus tak yakin ia benci atau jatuh simpati pada gadis ini. Yang terang, selama ini Marla adalah sumber kesulitan itu. Tanpa terlibat dengan gadis itu, ia pasti kini sedang tenang mengetik berita di kantornya, sembari sesekali saling lontar kelakar dengan teman atau menggoda Tasya, sekretaris centil itu. Tapi sekarang, benaknya resah dan "
'via Blog this'
EPISODE 9 : MISTERI TERKUAK! bisa dibaca di sini
EPISODE 10 : SARAPAN BERACUN?
Sinar matahari merayap di permukaan kasar lantai kayu rumah panggung itu. Manakala seberkas bias menyudut mata Gugus, ia terjaga dan melihat berkeliling. Tak disadarinya sejak semalam ia meringkuk di pojok ruang.
Marla masih terpejam, di sebelah lain. Tampaknya ia pulas sekali, meski mukanya tak menyiratkan tanda-tanda ia tidur dengan damai. Gugus tak yakin ia benci atau jatuh simpati pada gadis ini. Yang terang, selama ini Marla adalah sumber kesulitan itu. Tanpa terlibat dengan gadis itu, ia pasti kini sedang tenang mengetik berita di kantornya, sembari sesekali saling lontar kelakar dengan teman atau menggoda Tasya, sekretaris centil itu. Tapi sekarang, benaknya resah dan "
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
KOMPASIANIVAL: "Kala kupandang wajahmu selaksa makna…
Kaulah karunia terindah Sang Pencipta..
Bergemuruh degub jantung yang kurasa….
Dirikupun terjerat dalam pelukan asmara….
Apa yang akan kau lakukan untuk setangkai cinta?
Bila kau raih jemari tanganku ….
Akankah kau kecup manja?
Dan bila kau rengkuh bahuku …..
Akankah kau memelukku mesra?
Pabila kau mendapatkan sebuah hati penuh cinta….
Akankah kau balas dengan sepenuh rasa?"
'via Blog this'
Kaulah karunia terindah Sang Pencipta..
Bergemuruh degub jantung yang kurasa….
Dirikupun terjerat dalam pelukan asmara….
Apa yang akan kau lakukan untuk setangkai cinta?
Bila kau raih jemari tanganku ….
Akankah kau kecup manja?
Dan bila kau rengkuh bahuku …..
Akankah kau memelukku mesra?
Pabila kau mendapatkan sebuah hati penuh cinta….
Akankah kau balas dengan sepenuh rasa?"
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
KOMPASIANIVAL: "Oleh : Okti Li
Aku pulang kampung, Mak
Beduk subuh bertalu menyambut kakiku menginjak ranah
dipapah sopir dan kondektur travel bandara
“Perhatian sekali mereka, Neng?”
Ah, kan ada maunya. Kembali membawa devisa, apapun jadi
Uang, menjadikan perhatian diumbar murah
Kabut menghalau pandangan diiringi cericit pipit di rerimbunan pucuk teh kini sirna
bising kendaraan dan ringtone ponsel gantinya
Oh, kampungku sudah melesat rupanya, batinku ada seruak bangga.
Pantas adikku minta jatah lebih: pulsa, bensin, gaya dan mode, untuk menaikkan gengsi?
“Huufhhh…” hembusan nafas saja yang masih gratis di kampungku ini"
'via Blog this'
Aku pulang kampung, Mak
Beduk subuh bertalu menyambut kakiku menginjak ranah
dipapah sopir dan kondektur travel bandara
“Perhatian sekali mereka, Neng?”
Ah, kan ada maunya. Kembali membawa devisa, apapun jadi
Uang, menjadikan perhatian diumbar murah
Kabut menghalau pandangan diiringi cericit pipit di rerimbunan pucuk teh kini sirna
bising kendaraan dan ringtone ponsel gantinya
Oh, kampungku sudah melesat rupanya, batinku ada seruak bangga.
Pantas adikku minta jatah lebih: pulsa, bensin, gaya dan mode, untuk menaikkan gengsi?
“Huufhhh…” hembusan nafas saja yang masih gratis di kampungku ini"
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
KOMPASIANIVAL: "Ajakan bayu tuk melaut
membangkitkan hasrat
menapak pasir putih nan lembut
memantulkan sinar sang surya
bak hamparan kristal penuh pesona
.
Nelayan datang dengan jala,
bekal makanan dan lentera
lautpun menyambut dengan ceria
„sampai akhir petang sayangku !,
doakan kami agar beruntung selalu“"
'via Blog this'
membangkitkan hasrat
menapak pasir putih nan lembut
memantulkan sinar sang surya
bak hamparan kristal penuh pesona
.
Nelayan datang dengan jala,
bekal makanan dan lentera
lautpun menyambut dengan ceria
„sampai akhir petang sayangku !,
doakan kami agar beruntung selalu“"
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
KOMPASIANIVAL: "Tuan menteri..
lihatlah rakyatmu akan dihukum pancung lagi..
apakah Tuan tahu, kalau Tuti membunuh majikannya
karena dia mempertahankan kehormatannya..
Kenapa Tuan Menteri tidak menyediakan pembela
Bukankah Tuan menteri sudah menikmati devisa yang disumbangnya
….."
'via Blog this'
lihatlah rakyatmu akan dihukum pancung lagi..
apakah Tuan tahu, kalau Tuti membunuh majikannya
karena dia mempertahankan kehormatannya..
Kenapa Tuan Menteri tidak menyediakan pembela
Bukankah Tuan menteri sudah menikmati devisa yang disumbangnya
….."
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
KOMPASIANIVAL: "Oleh : Thamrin Dahlan
Anak anak yatim Indonesia menunggu undangan resepsi bapak presiden,….
Bapak presiden sedang hajatan mantu ya
kabar beritanya begitu
akad nikah di istana cipanas ya
berita di koran begitu"
'via Blog this'
Anak anak yatim Indonesia menunggu undangan resepsi bapak presiden,….
Bapak presiden sedang hajatan mantu ya
kabar beritanya begitu
akad nikah di istana cipanas ya
berita di koran begitu"
'via Blog this'
Untukmu … Edelweis
Untukmu … Edelweis: "Kau bagiku adalah….
Semilir angin yang aku berharap dapat selalu menerpa wajah dan hatiku dengan lembutmu.
Denting dawai yang aku berharap dapat selalu mengalun syahdu menyelusup merdu dalam kalbuku.
Embun pagi yang aku berharap dapat selalu hadir berikan kesejukan dalam kerontang jiwaku.
Edelweis yang aku berharap dapat selalu temani ilalang untuk tertawa, berbagi cerita
dan menari bersama dibarengi kicauan burung-burung.
Izinkan aku untuk selalu…."
'via Blog this'
Semilir angin yang aku berharap dapat selalu menerpa wajah dan hatiku dengan lembutmu.
Denting dawai yang aku berharap dapat selalu mengalun syahdu menyelusup merdu dalam kalbuku.
Embun pagi yang aku berharap dapat selalu hadir berikan kesejukan dalam kerontang jiwaku.
Edelweis yang aku berharap dapat selalu temani ilalang untuk tertawa, berbagi cerita
dan menari bersama dibarengi kicauan burung-burung.
Izinkan aku untuk selalu…."
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
KOMPASIANIVAL: "Oleh : Bain Saptaman
Tahukah anda…
Bangsa besar ini didirikan oleh para Guru
Pak Karno"
'via Blog this'
Tahukah anda…
Bangsa besar ini didirikan oleh para Guru
Pak Karno"
'via Blog this'
Obrolan Pilot Becak Mabur
Obrolan Pilot Becak Mabur: "Beberapa tukang becak berkumpul dan berdiskusi renyah. Sembari ngopi dan ngunyah jajanan pasar mereka terlibat obrolan santai tapi serius. Serius? Ya, ini serius. Karena mengenai hajat hidup mereka. Apa pasal? Majikan mereka membuat kesepakatan dengan Majikan becak lainnya untuk bertukar trayek rute mbecak.
“Weladalah…..!” ujar Bejo sembari nyomot kelepon yang dihidangkan.
“Eneng opo tho jo…jo. Hidup ndak usah dibikin mumet. Biar ndak lekas tua.” sambut Mbah Tarjo. Meski sudah sepuh tapi otot Mbah Tarjo masih bisa diadu sama yang masih muda. Cuma giginya yang tidak bisa mengelak dari usia.
“Srruuupt…” Bejo nyruput kopinya. “Nganu lho mbah. Bos kita sama bos sebelah kemaren bikin MoU.”"
'via Blog this'
“Weladalah…..!” ujar Bejo sembari nyomot kelepon yang dihidangkan.
“Eneng opo tho jo…jo. Hidup ndak usah dibikin mumet. Biar ndak lekas tua.” sambut Mbah Tarjo. Meski sudah sepuh tapi otot Mbah Tarjo masih bisa diadu sama yang masih muda. Cuma giginya yang tidak bisa mengelak dari usia.
“Srruuupt…” Bejo nyruput kopinya. “Nganu lho mbah. Bos kita sama bos sebelah kemaren bikin MoU.”"
'via Blog this'
Fiksiana
Fiksiana: "
TERBARU
+ index
Aku Memandangmu, Kamu Memandangku
. “Aku hidup di pedalaman, tak ada listrik, jalanan masih tanah dan bebatuan terjal, sungguh susah rasanya.” “Hai, mengapa kamu …
9 menit yang lalu | FIKSI Arimbi Bs 10
"
'via Blog this'
TERBARU
+ index
Aku Memandangmu, Kamu Memandangku
. “Aku hidup di pedalaman, tak ada listrik, jalanan masih tanah dan bebatuan terjal, sungguh susah rasanya.” “Hai, mengapa kamu …
9 menit yang lalu | FIKSI Arimbi Bs 10
"
'via Blog this'
Aku Menangis Karena….
Aku Menangis Karena….: "ketika wanita itu harus menangis
itu bukan berarti dia mengeluarkan senjata terampuhnya
melainkan itu berarti dia justru mengeluarkan senjata terakhirnya
ketika wanita itu harus menangis
itu berarti bukannya dia tidak berusaha menahannya
melainkan karena pertahanannya sudah tidak mampu lagi membendung air matanya
ketika wanita itu harus menangis
bukan berarti dia itu ingin terlihat lemah
namun karena dia sudah tidak mampu lagi berpura-pura bersikap kuat
mengapa wanita menangis????"
'via Blog this'
itu bukan berarti dia mengeluarkan senjata terampuhnya
melainkan itu berarti dia justru mengeluarkan senjata terakhirnya
ketika wanita itu harus menangis
itu berarti bukannya dia tidak berusaha menahannya
melainkan karena pertahanannya sudah tidak mampu lagi membendung air matanya
ketika wanita itu harus menangis
bukan berarti dia itu ingin terlihat lemah
namun karena dia sudah tidak mampu lagi berpura-pura bersikap kuat
mengapa wanita menangis????"
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
KOMPASIANIVAL: "“Saya yang terhebat di Indonesia,
Jurnalis mana yang iri sama saya,
Bayangkan tidak pernah dalam catatan jurnalis Indonesia yang bisa mengalahkan saya.
Jadi bagi para jurnalis abah abah di Kompasiananiata,
Jangan lah iri,
Dan marah…karena saya sudah TENAR
Saya tidak perlu verifikasi,
Itu sudah basi…..karena
Nasi sudah jadi kecubung hahahahahaha
Saya narsis,
Saya hebat,
Saya invisible,"
'via Blog this'
Jurnalis mana yang iri sama saya,
Bayangkan tidak pernah dalam catatan jurnalis Indonesia yang bisa mengalahkan saya.
Jadi bagi para jurnalis abah abah di Kompasiananiata,
Jangan lah iri,
Dan marah…karena saya sudah TENAR
Saya tidak perlu verifikasi,
Itu sudah basi…..karena
Nasi sudah jadi kecubung hahahahahaha
Saya narsis,
Saya hebat,
Saya invisible,"
'via Blog this'
KOMPASIANIVAL
KOMPASIANIVAL: "Kasihan dia,
Kasihan dia terkapar…..
Setelah di nikmati badan nya yang indah,
Setelah di isap keuntungan nikmatnya"
'via Blog this'
Kasihan dia terkapar…..
Setelah di nikmati badan nya yang indah,
Setelah di isap keuntungan nikmatnya"
'via Blog this'
Kemunafikan dan Ignoransi, Mengapa Merajalela?
Kemunafikan dan Ignoransi, Mengapa Merajalela?: "Washington, 26 November 2011
Why we lost our sense of community?
Di jaman yang penuh kecanggihan teknologi, ternyata tidak di imbangi dengan kemajuan rasa untuk membangun bersama, ini terlihat dalam kurun waktu 20 tahun ini di Indonesia, banyak anak-anak dibawah umur 15 tahun masih mengalami PENJAJAHAN yaitu BUTA HURUF.
Ketika dalam tulisan yang lalu, saya menulis bahwa di provinsi 2 yang seharusnya menjadi contoh pembangunan bersama (community), justu terlihat sangat terbelakang. Saya tidak mendapat sambutan apa2 yang positif dari pembaca maupun para ahli dalam bidan sosial maupun pendidikan dari daerah yang saya sebutkan sebelumnya.
Bahkan hanya ada satu yang justru menggunakan pihak ke tiga, mengatakan dan menanyakan keabshaan data2 yang saya kemukakan, mereka mengatakan mereka unaware of this problem, they said, “Everything just fine the way it is.”"
'via Blog this'
Why we lost our sense of community?
Di jaman yang penuh kecanggihan teknologi, ternyata tidak di imbangi dengan kemajuan rasa untuk membangun bersama, ini terlihat dalam kurun waktu 20 tahun ini di Indonesia, banyak anak-anak dibawah umur 15 tahun masih mengalami PENJAJAHAN yaitu BUTA HURUF.
Ketika dalam tulisan yang lalu, saya menulis bahwa di provinsi 2 yang seharusnya menjadi contoh pembangunan bersama (community), justu terlihat sangat terbelakang. Saya tidak mendapat sambutan apa2 yang positif dari pembaca maupun para ahli dalam bidan sosial maupun pendidikan dari daerah yang saya sebutkan sebelumnya.
Bahkan hanya ada satu yang justru menggunakan pihak ke tiga, mengatakan dan menanyakan keabshaan data2 yang saya kemukakan, mereka mengatakan mereka unaware of this problem, they said, “Everything just fine the way it is.”"
'via Blog this'
Subscribe to:
Posts (Atom)