Aksi Bunuh Diri Sondang Patut Diacungi Jempol ???: "Orang Indonesia sering terpesona dengan peristiwa yang sensasional, yang menghebohkan, yang menjadi simbol perjuangan kaum tertindas, dll. Lalu mereka berbondong-bondong memberi acungan jempol terhadap peristiwa itu. Tak terkecuali terhadap (alm) Sondang Hutagalung, pelaku bunuh diri dengan bakar diri 7 Desember 2011 lalu. Begitu gencarnya para aktifis, politisi, kaum akademisi dan penggiat LSM yang bangga, memuji keberanian dan mengapresiasi tindakan bunuh diri itu seraya berharap bahwa bunuh diri almarhum dapat memicu semangat perjuangan rakyat terhadap ketidakadilan. Apakah sesederhana itu dasar apresiasi diberikan ? Apakah mereka tidak melihat dan memahami motif sebenarnya dalam diri Sondang ? Tidak ada bukti atau pesan tertulis yang menyatakan bahwa almarhum melakukan bunuh diri demi memperjuangkan keadilan dan anti korupsi ! Apakah karena lokasi bunuh diri ada di depan istana negara ? Apakah karena teriakannya yang lantang: “Berantas korupsi, hukum mati koruptor !”, "
'via Blog this'
No comments:
Post a Comment