Dipika Pallikal becomes first Indian to break into top 10 - Rediff.com Sports: "Three WISPA tour titles in 2011 saw her attain a career best ranking of 13.
A year ago, the 21-year-old from Chennai was ranked 17.
Her next target is to better her rankings break into the top-five."
'via Blog this'
Sunday, March 24, 2013
Anas Benar, Bukan Hanya Dirinya Penyebab Terpuruknya Demokrat
Anas Benar, Bukan Hanya Dirinya Penyebab Terpuruknya Demokrat: "Mundurnya Anas Urbaningrum dari Ketua Umum Partai democrat sesudah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK, tidak juga mampu mengangkat Partai pemenang pemilu itu dari jurang simpati public. Bahkan, Demokrat terus-menerus mengalami kemerosotan popularitas dari masyarakat Indonesia.
Sekarang ini, partai democrat telah berada di titik nadir. Sebab, hasil Survey yang dirileas oleh lembaga survey nasional (LSN) menyatkan partai democrat terpuruk dalam pemilihan umum 2014 mendatang. Kata LSN hanya 4,3 persen yang memilih partai berlambang mercy tersebut, dibawah Partai Nasdem dan PKS."
'via Blog this'
Sekarang ini, partai democrat telah berada di titik nadir. Sebab, hasil Survey yang dirileas oleh lembaga survey nasional (LSN) menyatkan partai democrat terpuruk dalam pemilihan umum 2014 mendatang. Kata LSN hanya 4,3 persen yang memilih partai berlambang mercy tersebut, dibawah Partai Nasdem dan PKS."
'via Blog this'
APBN 2013, Langgar Hak Kesehatan Rakyat
APBN 2013, Langgar Hak Kesehatan Rakyat: "Disahkannya Undang-undang No. 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012 pada tanggal 16 November 2012, telah menetapkan anggaran Pendapatan Negara Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 1.529 Triliun dari sumber perpajakan sebesar Rp. 1.192 Triliun (yang terdiri atas pendapatan cukai hasil tembakau sebesar Rp. 88 Triliun), penerimaan bukan pajak sebesar Rp. 332 Triliun dan penerimaan hibah sebesar Rp. 4 Triliun.
Pemerintahan SBY, menganggarkan subsidi energi sebesar 24,12% (dua puluh empat koma dua belas perseratus) atau Rp. 274,7 Triliun dari APBN 2013, yang terdiri dari subsidi listrik sebesar Rp. 80,9 Triliun dan subsidi BBM (bensin serta solar yang tidak tepat sasaran), LPG (rumah tangga) dan Bio Fuel sebesar Rp. 193,8 Triliun. Anggaran subsidi tersebut, mengalahkan anggaran subsidi kesehatan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat kecil."
'via Blog this'
Pemerintahan SBY, menganggarkan subsidi energi sebesar 24,12% (dua puluh empat koma dua belas perseratus) atau Rp. 274,7 Triliun dari APBN 2013, yang terdiri dari subsidi listrik sebesar Rp. 80,9 Triliun dan subsidi BBM (bensin serta solar yang tidak tepat sasaran), LPG (rumah tangga) dan Bio Fuel sebesar Rp. 193,8 Triliun. Anggaran subsidi tersebut, mengalahkan anggaran subsidi kesehatan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat kecil."
'via Blog this'
Subscribe to:
Posts (Atom)