Wednesday, June 1, 2011

Bunuh Diri karena Bahasa

Bunuh Diri karena Bahasa: "Dalam sebulan rentetan tragedi TKI di negeri Singa terjadi sambung menyambung, berawal dari pembunuhan yang didalangi oleh kekasih yang berwarga negara Bangladesh, disusul kematian akibat terjatuh dari bangunan tinggi, kemudian kini kejadian bunuh diri yang nyaris-nyaris membawa maut.

Sulastri Wardoyo, 26 tahun nekat menjalankan aksi bunuh dirinya gara-gara tidak lulus selama tiga kali dalam mengikuti “entry test” bahasa Inggris yang diwajibkan oleh pemerintah Singapura bagi seluruh calon Penata Laksana Rumah Tangga atau Pembantu Rumah Tangga asing sebelum mereka memulakan tugasnya di rumah majikan. Test ini bukan hanya dikhususkan kepada calon PLRT dari Indonesia, tetapi kepada seluruh calon PLRT yang berasal dari berbagai negara yang bekerja di negeri ‘titik merah’ itu.

Tragisnya, calon yang tidak lulus selama beberapa kali akan dikembalikan ke Batam kemudian dikembalikan ke Singapura lagi untuk mengikuti test kali berikutnya dan hal inilah yang menyebabkan beban hutang kepada agen yang harus ditanggung calon PLRT bertambah."

No comments:

Post a Comment