By Cinta
Angin pagi membangunkanku dari jendela kamar yang kubiarkan terbuka….jadwal hari ini adalah memburu sunrise di hotel nirwana. Ini adalah sebuah hotel terbagus disini.Dibangun diatas karang..dengan pemandangan lautan yang membentang luas dan irama ombak yang tiada henti.Kusarankan anda menginap disini bila berbulan madu..hehehe.
Tertegun sejenak menyaksikan lukisan alam dihadapanku…pantai yang indah..birunya laut ,pohon kelapa yang
1316591610920854336
sunrise dari hotel nirwana
berjajar sepanjang pantai….mentari yang perlahan muncul seakan dari bentangan laut yang tiada bertepi…dan akupun bergegas menaiki tangga hotel untuk menyaksikan keindahan yang luar biasa ini.Lautpun berubah keperak-perakan,berkilau indah tertimpa cahaya mentari pagi.
Usai sarapan pagi, yang tak lupa selalu ada ikannya.Kamipun bersiap memburu surga di karimunjawa.Hari masih cukup pagi .Entahlah ..hari ini kurasakan ombak agak tinggi.Perahu kami sendirian terombang -ambing dilautan yang begitu luas tanpa batas.Kuputuskan untuk memakai pelampung , sekedar menenangkan diri.
1316592010988602733
karang merah terang ini hanya dijumpai diperairan sekitar pulau kecil
Rupanya perjalanan hari ini lumayan jauh.Setelah hampir satu setengah jam menikmati irama gelombang yang mendebarkan perahu kamipun merapat kesebuah dermaga kecil. Pulau sepi tak berpenghuni,meski nampak sebuah rumah dan bar dari kayu. Lama sekali pulau ini tak dikunjungi pemiliknya.Wow…..serasa kami menjadi pemilik pulau…hahahahaha. Dan….indahnya karang warna warni segera menjadi pemandangan indah yang nyaris buatku enggan naik lagi keperahu.Karang disini luar biasa indah….ada yang berwarna merah terang.Air disini begitu jernih..hingga seperti aku berada disebuah aquarium …,menikmati karang-karang berbagai warna,berbagai ukuran dan berbagai bentuk, belum ikan -ikannya ……..sungguh… aku tak bisa melukiskan keindahannya.
“Kita nanti makan siang di pulau tengah, snorkling lagi diperairan dekat pulau itu ,dilanjutkan kegosong kemloko” pemanduku mengingatkan jadwal kami ,karena dilihatnya kami enggan naik keperahu.
No comments:
Post a Comment