Tragedi di masa globlalisasi dan jaman modern ini, dimana kelaparan yang sangat membuat siapapun yang masih memiliki hati nurani yang baik akan tak kuasa mengeluarkan air mata. Bukan saja kelaparanan, tetapi setelah menatap mata anak2 yang menderita, dan sakit yang begitu pasrah. Membuat mimpi buruk yang selama ini kita tidak inginkan menjadi kenyataaan.
Menurut Mark Bowden,pejabat kemanusiaan PBB untuk Somalia, Bahwa bantuan itu hanya mencapai sekitar 20 persen dari 2,6 juta orang Somalia yang membutuhkan. Walaupun di kota Mogadishu, polulasi 600,000 jiwa, situasi disana cukup mengembirakan.
Selanjutnya Kiki Ghebo, seorang pejabat kemanusiaan PBB lainnya, mengatakan berbagai jenis bantuan yang dibutuhkan: makanan untuk, vaksin kelaparan dan bantuan medis untuk mencegah wabah penyakit, dan hal-hal seperti terpal plastik dan peralatan mema, more..............http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/08/11/somaliakemiskinan-parah-abad-ke-21/
No comments:
Post a Comment