Jakarta, suatu masa ketika musik Rock n Roll dilarang….: "Ini cerita tentang hal yang terjadi sebelum 1965 di Jakarta. Bukan soal politik atau hal lain yang berat, atau yang sampai sekarang masih berada dalam bayang kontroversi. Hal yang remeh-temeh saja, yang sekarang mungkin dianggap aneh. Maaf juga, tulisan ini gak ada referensinya (minimal waktu nulis ini saya gak nemu). Saya nulis hanya berdasarkan ingatan saja, ingatan saya pun adalah ingatan seorang anak klas 1-2 SD. Mungkin juga kalo dilihat dari skala makro banyak hal yang tidak benar, tapi inilah yang terjadi di sekitar saya ketika itu, pra 1965……
Usai mencanangkan Demokrasi Terpimpin, 1959, Bung Karno, sebagai Presiden dan satu-satunya penguasa tunggal di Indonesia segera merasa kuatir akan serbuan budaya asing (khususnya Amerika). Budaya asing yang akan meracuni slogannya “Nation character’s building“. Indonesia sebagai Negara dengan kebudayaan lokal yang kaya, tidak sepantasnya mengekor pada budaya asing. Bung Karno memang bangga betul dengan bangsanya, dan ingin menularkan kebanggaannya ini kepada rakyatnya,"
No comments:
Post a Comment