Sunday, April 24, 2011

Intel Corp: Science Talent Search 2011


Intel Science Talen Search(Intel STS) adalah lembaga yang paling bergengsi dalam Sains dan Riset teknologi untuk siswa tingkat SLTA di AS.
Sejak 1942, pertama kalinya berkerja dama dengan perusahaan Westinghouse dan ditahun 1998 bekerja sama dengan Intel Corp, SSP memberikan kesempatan secara National maupun International kepada para siswa SLTA yang berbakat dan cerdas untuk membuktikan dirinya dalam kompetisi dengan menyajikan riset yang original sehingga diakui oleh para ahli di dunia.
Pada tanggal 15 Maret 2011 ini di Washington, DC dihadiri oleh Presiden Obama.
Inilah pemenang pertamanya menerima $100,000 adalah Evan O’Dorney 17 thn, dari Danville, CA, dimana proyeknya dia membandingkan 2 cara untuk memperhitungkan Square root of an integer, serta menemukan cara yang mana yang tercepat. Bagi yang tidak paham matematika dan calculus memang membingungkan, tetapi Evan memungkin pemecahan beberapa perhitungan yang dapat di ecrypted datanya.
Pemenang ke 2 menerima $75,000.00 adalah Michelle Hackman 17, dari Great Neck, NY, proyeknya adalah dia mempelajari efek psykologis dari para remaja di AS jika mereka tidak menggunakan cellular phone, dan mempelajari tingkat kecemasannya.
Michelle adalah siswa tuna netra, yang berhasil melatih 10 staffnya untuk membantu dia melakukan riset dan pendataannya.
Pemenang ke 3 menerima $50,000 adalah Matius Miller18 thn, dari Elon, NC, proyeknya adalah dia menemukan bahwa bejolan-benjolan blade dari wind turbine dapat mempengaruhi aerodinamika, dan benjolan ini dapat juga meningkatkan kemampuan listrik.
Intel Corp President dan CEO Paul Otellini mengatakan, “Kreativitas dan kepemimpinan dari 40 Finalist yang Berbakat dalam bidang Matematika dan Sains sangat berpotensi besar sekali di masa depan bagi negara dan dunia”.
Tahun 2011 ini diikuti oleh 1,744 pelajar dari seluruh AS. Dan Intel telah mengeluarkan $1,25 juta buat 40 finalist.
Semoga tahun depan Intel Corp akan mengadakan acara yang hampir sama di Indonesia.
Kita tunggu saja kelanjutannya
Dikutip dari Intel Corp
Jack Soetopo

No comments:

Post a Comment